Tuesday, December 29, 2009

Laa Taghdhob, Laa Taghdhob… (Jangan Marah, Jangan Marah…)

Three guys coming out from a white car and approaching the black car. And suddenly, the driver of the white car punched the driver of the black car. I witnessed this right and live in front of my eye at Jalan Sungai Liang on my way home.

Kesianku driver yang kana tumbuk atu. Ia inda bersalah, tapi ia pulang kana tumbuk.

Okay, cani ceritanya…

Once upon a time… Ada krita ani memutung krita my mom dengan sangat lajunya. I said (dalam hati), “Gagas jua krita ani!” And, cara ia drive atu macam urang mabuk and laju-laju. Then, krita ani kan mutung tia lagi usulnya (krita atu di dapan krita my mom). Yatah, krita di dapannya atu krita hitam atu. Ia macam inda membagi jalan untuk krita putih atu untuk sambung memutung. Sudah ia successfully putung krita atu selepas beberapa percubaan, ada passenger krita putih ani, keluar ia dari tingkap atu, Dengan muanya yg marah, macam bagi signal dengan body languagenya sekali yang garang dan marah arah driver krita hitam atu untuk branti.

Lapas dua-dua krita atu branti, yatah what happened tadi tu (do refer to the first paragraph).

And then… *talian terputus*

And last week, on Saturday, 26th December 2009, I went to Bandar. On my way there, I encountered two events of car accident along the Tutong-Brunei Muara Highway. One near the Bukit Panggal (at about 1:45 PM), and one near the Tasik Hijau (at about 2:00 PM). Both happened in the Tutong district.

Ya Allaah… *speechless*

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah
sholallohu ‘alaihi wa sallam : “(Ya Rasulullah) nasihatilah saya”. Beliau bersabda: “Jangan engkau
marah”. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda: “Jangan engkau marah.” - Hadits riwayat Bukhori

Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal oleh orang-orang dari ucapan nabi-nabi yang terdahulu adalah: “Jika engkau tidak malu, maka perbuatlah apa yang engkau suka.” - Hadits riwayat Bukhori

"Siapa yang melihat kemunkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak
mampu, maka (tolaklah) dengan hatinya. Dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya
iman." Hadits riwayat Muslim

No comments: