Sunday, May 31, 2009

I Need...

Hmm... after I performed my solat Maghrib berjamaa’ah yesterday at Masjid Jame’, I met bro Faisal when I was on my way to my mom’s car. With his wife, of course, hehe... I was in a rush since I have to teach at Thumbsup Tuition School at Kiarong at about 7:00 PM. And I thought, wow, they are so sweet. And at that time, when I saw them, my eyes... my eyes, dear readers, were watery or berair. In my heart, masatu, I really need to have a wife like that in the future, insyaAllaah. Where both husband and wife went to masjid and solat there. Slalunyakan, urang-urang kitani, bila ke masjid, lakinya solat. bininya inda tia. Dipahami plang tu sal bini-bini ada masanya uzurkan. Well, slalunyaaa, inda semuaaa. That is what I see slalunya. And furthermore, bini kawanku ani, insyaAllaah, bakal doctor and masih belajar di Canada, or abis kali sudah (nanti ku tanya kawanku hehe). And cara bininya berpakaian atu tudungnya basar, menutup aurat, bajunya lunggar, inda ketat and so on. Macam ustazah yo, wow... I have to admit, kawanku ani urangnya bagus. Walaupun ya bukan ustaz secara officialnya, bagiku, ya ani ustaz sal ya banyak tau pasal ugama. And also, ya mengamalkan cara hidup Islam. And banyak lagi lah, hehe...

By the way, patang kelmarin ada Teambuilding Programme (Nature’s Walk) for guru-guru SMSO di Sungai Liang Forest Reserve (check my photos on Facebook, hehe). And alhamdulillaah, ku manang cabutan bertuah, Aifa MP4 Digital Player (plus Flat Speaker). My name was the first one to be called. Macam popular rasaku kelmarin namaku kana panggil awal-awal ahh, hehe... Gembira sangat-sangat rasaku. Well, overall, it was fun. It was an opportunity for me to get to know more about the teachers and so on. And lagipun, batah dah ku inda bersukan, hehe...

Hmm... minta du’aakan ahh semoga ku mendapat wife yang solehah nanti, insyaAllaah... Apanya urang, when there is a will, there is a way... ;) kerna sesungguhnya, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur (24): 26). Which means, I have to improve and improve myself bila ku mau wifeku cematu nanti. Isteri yang solehah, insyaAllaah, akan menulung hamba yang sangat banyak dosa dan slalu buat dosa ini. Untuk mendapat kemenangan yang sebenar-benarnya di akhiroh yang selama-lamanyaaa, aamiiin... ^_^

Sunday, 31/5/2009, 1:30 PM

Friday, May 29, 2009

AA Gym’s Five Concepts of Business (Could be Applied to Other Areas as Well)

"Bagi kami dalam bisnis, uang itu nomor sekian:

Pertama, yang namanya untung itu kalau bisnis ini menjadi amal. Karena kita semua pasti mati dan yang dibawa ke akhirat itu bukan uangnya, tapi amalnya. Oleh karena itu sejak mulai dari niat harus benar. Kalau niat sudah salah, cara juga salah, tindakan kita tidak akan menjadi amal walaupun mungkin menghasilkan uang. Namun, untuk apa itu semua, karena uang tidak bisa kita bawa mati.

Kedua, yang disebut untung adalah, kalau dalam bisnis, nama kita menjadi semakin lebih baik. Nabi Muhammad itu benar-benar menjadi orang yang sangat credible, Al Amien, seorang yang sangat-sangat terpercaya. Orang tidak ragu saja kepada perkataannya. Makanya bagi kami bisnis itu kecil, tapi nama baik itu yang sangat penting.

Ketiga, yang namanya untung itu ketika dalam bisnis, kita berasa menambah ilmu, menambah pengalaman, menambah wawasan. Karena tanpa penambahan ilmu, pengalaman dan wawasan, keuntungan yang didapat bisa menjadi bumerang. Segalahnya berubah dalam hidup ini, bagaimana mungkin menyikapinya tanpa kemampuan yang berubah. Saat ini untung, tapi besok lusa bisa kadi keuntungan ini akan menjadi sumber kerugian. Makanya keuntungan berupa uang yang tidak meng-upgrade diri kita, itu sebetulnya tidak untung.”

To be continued in my next post...

Taken from Berbisnis dengan Hati: The 10 Credos of Compassionate Marketing by KH Abdullah Gymnastiar & Hermawan Kartajaya, pages 32-33.

Tuesday, May 26, 2009

How To Get People To Like You

1 - Learn to remember names. Inefficiency at this point may indicate that your interest is not sufficiently outgoing. A man’s name is very important to him.
2 - Be a comfortable person so there is no strain in being with you---be an old-shoe, old-hat kind of individual.
3 - Acquire the quality of relaxed easy-goingness so that things do not ruffle you.
4 - Don’t be egotistical. Guard against giving the impression that you know it all. Be natural and naturally humble.
5 - Cultivate the quality of being interesting so that people will want to be with you and get something of stimulating value from their association with you.
6 - Study to get the ‘scratchy’ elements out of your personality, even those of which you may be unconscious.
7 - Sincerely attempt to heal, on an honest Christian basis (note: as a Muslim, we should instead practice ‘on an honest Islamic basis’), every misunderstanding you have had or now have. Drain off your grievances.
8 - Practise liking people until you learn to do so genuinely. Remember what Will Rogers said, “I never met a man I didn’t like.” Try to be that way.
9 - Never miss an opportunity to say a word of congratulation upon anyone’s achievement, or express sympathy in sorrow or disappointment.
10 - Go get a deep spiritual experience so that you have something to give people that will help them to be stronger and meet life more effectively. Give strength to people and they will give affection to you.

Taken from Norman Vincent Peale's The Power of Positive Thinking, pages 267-268.