Rosul SAW pernah berdoa supaya Allah memberi hidayah diantara dua 'Umar, Sayyidina 'Umar Al-Khottob atau 'Umar ibnu Hisyam (Abu Jahal).
And, not long after that, Sayyidina 'Umar was chosen (Allah maha mengetahui). Ia ani pakar bahasa. Pernah jadi hakim masa pertandingan syair zaman jahiliyyah. Dan banyak lagi.
That's why bila ia membaca awal-awal ayat suroh Thoha and so on, apabila ia memigang lembaran kertas yang tertulis suroh Thoha, ia start menangis.
Sayyidina 'Umar pernah terfikir yang apa akan jadi arah ia kalau sekiranya 'Umar's name was said after 'Umar ibnu Hisyam. Which means masa Rosul berdo'a tadi, nama 'Umar Al-Khottob was mentioned first in Rosul's do'a.
Sangat penting untuk kita untuk memahami Al-Qur'an dengan mempelajari Bahasa Arab, nahunya, dan so on.
Nya ulama lagi, bila tani atu mau seseorang atu dapat hidayah, tani says his or her name masa berdo'a. Remember, tani usaha dan usaha. Allah decides the result.
No comments:
Post a Comment