Last two nights, Big Boss said to us (lebih kurang cani bunyinya),
“Tani inda buleh cakap arah urang atu macam, “Ko bida!” Pasal yang mencipta urang atu adalah tuhan tani, Allah SWT. Tani buleh membenci akhlaknya (yang kurang baik), tapi tani inda buleh cakap urang atu (secara) physically. Lagipun, ia mana mau mukanya macam atu kan. Tuhan bagi ia muka macam atu…“
Maksud big boss physically atu, tani inda buleh ucap ia based on his physical appearance. Again, referring to my previous post, it is better that we keep it to ourselves or in other words, tani diam-diam saja. Even bila tani simpan cakap atu dalam hati, baiktah tani banyak-banyak beristighfar dan ingat Allah. Syaitan ani macam-macam caranya kan mau tani buat dusa. Suka durang tani buat dusa.
Mengumpat ciptaan Allah = mengumpat tuhan tani = dusa = dibayar di neraka or dunia or dua-duanya sekali! (Na’uuzubillaah)
This post, first and foremost, goes to me sal ada masanya mulutku ani laser and sarcastic. Yes, kawan-kawanku yang kenal aku tau tu, lembut tapi tajam, huhu… Du’aakan aku slalu supaya berubah kearah kebaikan slalu.
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan rosulnya, hendaklah ia berkata benar atau diam..." - Hadits riwayat Bukhori dan Muslim
No comments:
Post a Comment