Bismillaah, below is what AA Gym said about our purposes of life:
“Saudara-saudaraku, andaikata tujuan sudah ditetapkan sepelan apapun kita bergerak insyaallah merupakan suatu kemajuan. Tapi bagi orang yang tujuannya tidak tetap, segigih apapun bergerak bisa jadi menuju kehancuran.
Oleh karena itu kalau kita berbicara bisnis itu tergantung tujuannya apa. Ada yang tujuannya hanya uang, ada yang tujuannya kepuasan. Tapi sebagai seorang muslim paling tidak ada tiga tujuan yang harus kita pahami sebagai manusia yang diciptakan Allah.
Pertama, kita diciptakan oleh Allah untuk menjadikan segala aktifitas kita sebagai ibadah, bukan semata-mata mencari uang.
Kedua, tugas hidup kita menjadi khalifah. Kita diberi kesempatan hidup di dunia satu kali oleh karena itu kita harus berkarya seoptimal mungkin, sehingga saat kematian kita kelak adalah puncak kita berkarya dalam hidup ini yang bermanfaat bagi peradaban manusia, mensejahterakan diri dan mensejahterakan orang lain.
Ketiga, tugas kita dalam bahasa agama disebut dakwah. Artinya, apapun aktifitas yang kita lakukan harus menjadi pencerminan pribadi-pribadi yang menjadi teladan dalam kebenaran.
Ini penting, ibadah, khalifah dan dakwah. Saudaraku, ada orang yang sibuk dengan membanting tulang demi mencari sesuap nasi. Ini rugi, sudah tulang yang dibanting hanya sesuap yang dicari.
Imam Ali pernah mengatakan, barang siapa yang memang kesibukannya hanya untuk mencari isi perut, maaf, derajatnya tidak jauh beda dengan apa yang keluar dari perut.
Kalau hanya mencari makan, apa bedanya dengan kambing?
Kalau hanya sekadar mencari uang, garong juga mencari uang.
Maka kita harus tahu bahwa kita tidak disuruh mencari uang.
Tetapi kita disuruh untuk menjemput rezeki, karena setiap makhluk sudah disiapkan rezekinya masing-masing.”
Taken from Berbisnis dengan Hati: The 10 Credos of Compassionate Marketing by KH Abdullah Gymnastiar & Hermawan Kartajaya, pages 15-18.
###################################################################################
Dear readers, it was from this book that I bought at Gramedia Bookstore, Jakarta, Indonesia, on December 2004 that I got the name for my beloved blog, Khadakiba. The word Khadakiba is the formation for the first three alphabets of khalifah, dakwah dan ibadah. Which are, our purposes of life in this temporary world.
Masatu, i was ‘alone’. I mean, I was interested in learning more about Islam. Macam ku suka baca pasal ugama, dangar ceramah-ceramah especially from AA Gym and so on. And, dilajukan cerita. Last year, on Thursday, 17th September 2008, di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkatan. I started to meet great people such as Atif, Lukman and so on. Masatu ada Qiamullail di Masjid Universiti, UBD. And masatu, terus terang saja ahh, niat utamaku kan datang qiam masatu kan dapatkan SIJIL, A CERTIFICATE!! *kan ngumpul sijil* *ohok-ohok* I came late masatu because I was from the airport. My bro continues his study to UK. Sikit lagi ku kan cancel datang sal janji melayu (akhir datang bah) haha...
And now, alhamdulillaah, I’m slowly and slowly associating myself with them and learning more from them. Biar lambat, asal selamat, insyaAllaah, hehe... ;) Hmmm bah bah, adang, memanjang tia cerita ku ani, haha... banyakkan diceritakan actually. xD
And mari kita terbang dari September 2008 ke hari ini. *tukar topic* Alhamdulillaah, as of today, I’m not feeling well today. *sangal bahu* *selesma* *banyak berasin* *sakit kepala* Pray for me ya semoga saya cepat sembuhhh, insyaAllaah... *sniff* ^_^
Sunday, 7th June 2009, 5:34 PM
No comments:
Post a Comment